Jakpro Group
PT LRT JAKARTA
PT LRT Jakarta didirikan di Jakarta pada tanggal 16 April 2018, Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 14 April 2018 yang di buat Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn di Jakarta, serta Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor AHU-0020380.AH.01.01, tanggal 17 April 2018, tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT LRT Jakarta. PT LRT Jakarta merupakan anak usaha yang 99% sahamnya dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
PT JAKARTA KONSULTINDO
PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) didirikan di Jakarta pada tanggl 11 Desember 2000 berdasarkan Akta Notaris Sutjipto SH No. 45 tanggal 11 Desember 2000 dan memulai operasinya pada tahun 2000. Jakkon didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang jasa konsultan di beberapa bidang seperti bidang pekerjaan umum, bangunan gedung, bangunan pabrik, konversi tanah dan sumber daya alam.
PT JAKARTA UTILITAS PROPERTINDO
PT Jakarta Utilitas Propertindo JUP) adalah anak usaha milik BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro). JUP ditunjuk untuk menangani dan mengelola kebutuhan DKI Jakarta yang meliputi Oil & Gas Distribution, Asset & Property Management, Water Treatment Plant, Parking Management, Power Plant dan Intermediate Treatment Facility (WtE).
PT JAKARTA INFRASTRUKTUR PROPERTINDO
PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) yang awalnya merupakan PT Jakarta Komunikasi didirikan di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2006 berdasarkan Akta No.06 dari Notaris Sutjipto SH. Sebagai perusahaan penerus, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo yang berdomisili di Gedung Thamrin City Lantai 1, Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati, Jakarta Pusat juga ditunjuk sebagai sub holding bidang infrastruktur yang bergerak dalam berbagai bidang, antara lain.
PT PULO MAS JAYA
PT Pulo Mas Jaya (PMJ) adalah salah satu anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo. Dimulai dengan nama Yayasan Perumahan Pulo Mas, perusahaan ini memulai bisnisnya tahun 1963 dengan mengembangkan sebuah perumahan elit dengan total 4.761 unit di atas lahan 350 hektar di Pulo Mas.